Extraperbedaan kartu undangan formal dan casual snap shots. Contoh undangan casual dan formal contoh isi undangan. Hasil pencarian mencari undangan casual, cara membuat undangan informal, perbedaan undangan formal dan informal, contoh kata undangan berkumpul resmi, contoh undangan bahasa inggris (invitation) untuk berbagai macam acara berikut 6 Lepas dasi kamu Panduan berpakaian smart-casual yang keren (Foto: Unsplash) Catatan yang wajib kamu ingat adalah gaya smart-casual tidak pernah menggunakan dasi dalam penampilannya.Itu berlaku ketika kamu hendak memakai kemeja, grandad shirt, baju polo, roll neck, dan sebagainya.Dasi hanya akan memberikan kesan yang terlalu smart pada penampilan kamu dan menghilangkan nilai kasual yang dicari. PengertianKemeja Sebagai Pakaian Formal dan Casual. Pastinya anda sudah mengenal apa itu kemeja sebagai salah satu jenis pakaian. Sebagaimana yang anda ketahui bahwa jenis pakaian ini bisa dipakai atau fashion (model) yang digemari baik oleh pria maupun wanita, meskipun pada kenyataannya lebih identik sebagai pakaian pria. Andabisa pasangkan pakaian tersebut dengan bawahan yang beragam, seperti celana chitos dan sepatu loafers. Gaya ini bisa Anda gunakan dalam berbagai kegiatan, mulai dari kegiatan santai hingga formal. 3. Perpaduan Warna yang Penting. Perpaduan warna dalam gaya casual bisa Anda mulai perhatikan. Menggunakan pakaian dengan warna tone yang gelap ChandraAntoni. Saya tekankan bahwa saya bukan ahli akan mencoba memberikan jawaban yang sebaik mungkin. Herewith.. Adalah menyatakan bersamaan dengan ini. Sedangkan hereby adalah oleh karena itu.. Kira2 analoginya seperti ini.. Herewith lebih menekankan kepada sebuah kelompok atau institusi.. apa manfaat dari perencanaan usaha budidaya unggas petelur. Ragam Bahasa Variasi Bahasa berdasarkan Gaya Bahasa/Style Oleh Endah Ratna Pernahkah Anda memikirkan tentang bahasa yang cocok Anda gunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain. Pernahkah Anda bertanya pada diri Anda “Apakah bahasa yang saya gunakan sudah sesuai?”, “Saya harus memakai bahasa formal atau informal?”, dan sebagainya. Tulisan kali ini akan membahas tentang ragam bahasa atau yang lebih dikenal dengan istilah variasi bahasa berdasarkan gaya bahasa atau tingkat keformalannya. Menurut Martin Joos dalam Machali, 200952, gaya bahasa adalah ragam bahasa yang disebabkan adanya perbedaan situasi berbahasa atau perbedaan dalam hubungan antara pembicara penulis dan pendengar pembaca. Berdasarkan tingkat keformalannya, Martin Joss melalui Abdul Chaer, 200470 membedakan variasi bahasa dalam lima bentuk, yaitu ragam beku frozen, ragam resmi formal, ragam usaha konsultatif, ragam santai casual, dan ragam akrab intimate. Ragam Beku Frozen Ragam beku merupakan variasi bahasa yang paling formal dan digunakan dalam situasi-situasi khidmat dan upacara-upacara resmi, seperti upacara kenegaraan, khutbah di masjid, tata cara pengambilan sumpah, kitab, undang-undang, akta notaris, dan surat keputusan. Variasi ini disebut ragam beku karena pola dan kaidahnya sudah ditetapkan secara mantap dan tidak boleh diubah. Dalam bentuk tertulis ragam ini dapat kita temui pada dokumen-dokumen sejarah, undang-undang dasar, akta notaris, naskah perjanjian jual beli dan surat sewa menyewa. Disebut ragam beku karena pola dan kaidahnya sudah ditetapkan secara mantap, dan tidak boleh diubah. Bahkan, tekanan pelafalannya pun tidak boleh berubah sama sekali. Bahasa yang digunakan dalam ragam ini berciri super formal. Oleh karena itu, seseorang tidak boleh begitu saja mengubah, karena memang sudah ditetapkan sesuai ketentuan yang berlaku. Selain itu, bahasa beku sudah lazim digunakan dan sudah terpatri lama sehingga sulit sekali diubah. Bentuk ragam beku ini memiliki ciri kalimatnya panjang-panjang, tidak mudah dipotong atau dipenggal, dan sulit sekali dikenai ketentuan tata tulis dan ejaan standar. Bentuk ragam beku yang seperti ini menuntut penutur dan pendengar untuk serius dan memperhatikan apa yang ditulis atau dibicarakan. Ragam Resmi Formal Variasi ini biasanya digunakan dalam pidato-pidato kenegaraan, rapat-rapat dinas, surat-menyurat dinas, ceramah keagamaan, buku-buku pelajaran, makalah, karya ilmiah, dan sebagainya. Pola dan kaidah bahasa resmi sudah ditetapkan secara standar dan mantap. Contoh variasi resmi dalam pembicaraan misalnya dalam acara peminangan, kuliah, pembicaraan seseorang dengan dekan di kantornya. Pembicaraan ketika seorang mahasiswa menghadap dosen atau pejabat struktural tertentu di kampus juga merupakan contoh ragam ini. Karakteristik kalimat dalam ragam ini yaitu lebih lengkap dan kompleks, menggunakan pola tata bahasa yang tepat dan juga kosa kata standar atau baku. Ragam Usaha Konsultatif Variasi ini lazim digunakan dalam pembicaraan biasa di sekolah, rapat-rapat, atau pembicaraan yang berorientasi pada hasil atau produksi. Jadi, dapat dikatakan bahwa ragam ini merupakan ragam yang paling operasional. Ragam ini tingkatannya berada antara ragam formal dan ragam santai. Ragam Santai Kasual Ragam ini merupakan variasi yang biasa digunakan dalam situasi yang tidak resmi seperti berbincang-bincang dengan keluarga ketika berlibur, berolah raga, berekreasi, dan sebagainya. Pada ragam ini banyak digunakan bentuk alegro atau ujaran yang dipendekkan. Unsur kata-kata pembentuknya baik secara morfologis maupun sintaksis banyak diwarnai bahasa daerah. Ragam Akrab Intim Variasi bahasa ini digunakan oleh penutur dan petutur yang memiliki hubungan sangat akrab dan dekat seperti dengan anggota keluarga atau sahabat karib. Ragam ini ditandai dengan penggunaann bahasa yang tidak lengkap, pendek-pendek, dan artikulasi tidak jelas. Pembicaraan ini terjadi antarpartisipan yang sudah saling mengerti dan memiliki pengetahuan yang sama. Dalam menganalisis ragam bahasa berdasarkan tingkat keformalan ini sangat tergantung dengan situasional ujaran tersebut. Situasional yang dimaksud ini berkaitan dengan siapa berbicara, bahasa apa yang digunakan, kepada siapa, kapan, di mana, dan mengenai masalah apa. REFERENSI Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. 2004. Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta Rineka Cipta. Machali, Rochayah. 2009. Pedoman bagi Penerjemah. Bandung KAIFA. O desgaste casual e formal é dois dos principais códigos de vestimenta que contêm estilos totalmente diferentes. O vestuário casual é a roupa usada para uso diário. O vestuário formal é a roupa usada para ocasiões formais, como casamentos, jantares estaduais e vários eventos cerimoniais e oficiais. A principal diferença entre o desgaste casual e formal é que o desgaste casual enfatiza o conforto e a informalidade, enquanto o desgaste formal enfatiza elegância e formalidade. O que é Casual Wear? O desgaste casual refere-se às roupas que usamos para uso diário. Este estilo enfatiza o conforto, relaxamento e informalidade. Inclui uma grande variedade de roupas e estilos. O vestimenta casual dá o primeiro lugar à expressão pessoal e ao conforto sobre a formalidade e a conformidade. T-shirts camisas de polo, colarinho de gola, etc., jeans, jaquetas, khakis, hoodies, vestidos de verão, saias, tênis, mochilas e sandalias são exemplos de roupas casuais. Roupa desportiva, roupas usadas para mão-de-obra também são de uso casual. Pode ser usado quando você está viajando, fazendo compras e passeios casuais com amigos. Este estilo também é usado pelos estudantes do ensino médio e universitário, a menos que as escolas não tenham um uniforme específico. O desgaste casual geralmente é feito de materiais como algodão, jersey, denim, poliéster e flanela. O desgaste casual não é feito de materiais caros e vestidos, como chiffon, brocado e veludo. O vestuário casual não deve ser usado para eventos cerimoniais, festas, casamentos e outros eventos formais, reuniões de negócios ou para trabalhar em escritórios. O que é o desgaste formal? O desgaste formal refere-se a roupas adequadas para eventos formais, como eventos cerimoniais, casamentos, bolas, jantares formais, etc. O desgaste formal é hoje em dia usado principalmente em danças formais, danças de graduação do ensino médio e programas de premiação da indústria de entretenimento. Embora a maioria das pessoas associe gravata preta com desgaste formal, o código de vestimenta satiricamente adequado para o uso formal é gravata branca para a noite e o vestido da manhã durante o dia. É suposto que as mulheres usem vestidos de baile ou vestidos formais comprimento do chão. Uniformes como uniformes militares formais, vestimenta judicial, vestido acadêmico e graduado também são considerados como desgaste formal. A lista a seguir fornecerá uma descrição clara do código de vestimenta para uso formal. Vestuário formal para homens Revestimento de casaco preto calçado, calças combinadas com duas listras de cetim ou trança Europa ou Reino Unido ou uma única faixa EUA Colete branco Arco branco gravata Camisa de colarinho de asa piqué branco com frente rígida Braços Ternos de camisa e manguito Luvas brancas ou cinzentas Sapatos de patente preta e meias de vestido preto Vestuário formal para mulheres Casual vs Formal Casual é desgaste diário. O vestuário formal é usado para eventos formais. Ocasiões O desgaste casual é usado para ocasiões informais e relaxadas, como viagens, compras, encontros de amigos, etc. O vestuário formal é usado para eventos formais, como eventos cerimoniais, casamentos, jantares estaduais, etc. < Vestuário O vestuário casual inclui jeans, camisetas, saias, vestidos de verão, hoodies, etc. O vestuário formal inclui camisas de vestir, casacos, gravatas, calças, longos vestidos de noite, etc. Sapatos Tênis, mochilas, chinelos e sandalias são usados ​​para roupas casuais. Os sapatos de alta qualidade são usados ​​para uso formal. Materiais Materiais como algodão, jersey, denim, poliéster e flanela são usados ​​para fazer roupa casual. Materiais como cetim, veludo, seda, brocado, etc., são usados ​​para fazer roupas de uso formal. Sentir O desgaste casual fará com que você se sinta confortável e relaxado. O uso formal pode fazer você se sentir confinado e desconfortável. Cortesia da imagem "Preprom" CC BY-SA 3. 0 via Commons Wikimedia "661942" Public Domain via Pixabay Gaya casual adalah salah satu gaya berpakaian yang cenderung santai dan fokus pada kenyamanan pemakainya. Selama beberapa waktu terakhir, gaya casual pun mulai banyak diterapkan pula dalam lingkungan kerja profesional. Kelompok milenial dan gen Z khususnya, pun kini lebih banyak memilih gaya smart casual untuk pergi ke kantor dan bertemu klien bisnis. Apa Itu Gaya Casual? Dunia fashion tidak pernah berhenti menghadirkan berbagai gaya dan tampilan baru untuk berbagai suasana dan kesempatan. Namun, banyaknya pilihan ini terkadang justru membuat beberapa orang bingung menentukan gaya apa yang cocok dan bahkan dapat menunjukkan kepribadian atau karakter mereka. Dari sekian banyak pilihan yang ada, gaya casual adalah salah satu gaya yang paling banyak diminati. Gaya casual pada dasarnya merujuk pada pakaian yang dapat digunakan sehari-hari dan nyaman digunakan untuk melakukan beberapa aktivitas yang berbeda sekalipun. Gaya casual pun memberi kesan yang santai tanpa berarti menghilangkan kerapian maupun kelas. Bagi perempuan, salah satu contoh gaya casual adalah T-shirt polos yang dipadukan dengan celana kulot berbahan santai seperti linen dan sandal santai dengan hak yang tidak terlalu tinggi. Sebagai aksesori, gunakan jam tangan dan kalung yang simpel agar tidak terlalu ramai, tetapi cukup memberikan statement. Smart Casual Jadi Pilihan untuk Situasi Lebih Formal Nah, untuk urusan ke kantor atau acara yang lebih formal, dikenal gaya bernama smart casual. Merujuk dari Oxford Dictionary, smart casual adalah kode atau gaya berpakaian yang rapi dan konvensional, tetapi tidak formal. Kendati mengusung kata “casual”, bukan berarti smart casual “sebebas” saat kamu menerapkan gaya casual biasa. Pasalnya, smart casual merupakan titik temu dan keseimbangan antara gaya casual yang santai dan formal sehingga kamu tetap harus menerapkan etika yang tepat sesuai lingkungan formal yang akan didatangi. Seperti contoh gaya smart casual adalah penggunaan celana jeans dan T-shirt dengan ukuran yang pas tidak terlalu kecil atau besar; bukan model crop-top, lalu padankan dengan blazer. Jenis alas kaki yang dapat dikenakan pun bervariasi, baik sneakers, loafers, heels, atau yang lainnya—selama bukan sandal atau jenis lainnya yang memberi impresi terlalu santai. Berpakaian seperti ini tidak cuma cocok digunakan pada lingkungan profesional. Jika kamu makan siang di sebuah kafe atau restoran maupun berbelanja misalnya, berpakaian smart casual tidak akan meninggalkan kesan yang berlebihan dan terlalu eksklusif—berbeda jika kamu mengenakan setelan kemeja dan blazer yang terlihat terlalu formal dan kaku. Ciri-Ciri Gaya Casual Gaya casual dapat diadaptasi oleh siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan. Kamu pun dapat berkreasi dengan aneka mix and match sesuai mood atau lingkungan yang akan dikunjungi. Adapun beberapa ciri gaya casual adalah sebagai berikut. Tidak Banyak Detail dan Motif Desain pakaian casual cenderung sederhana sehingga tidak terlalu banyak motif, pola, dan corak. Umumnya gaya casual cenderung pada pakaian yang polos dan warna-warna yang netral dan tidak terlalu mencolok atau atau terlalu kontras bertabrakan. Baca juga Cari Baju Murah dan Berkualitas? Cek Brand Lokal Keren Ini! Nyaman Dipakai Titik berat gaya casual adalah pembawaan yang santai dan rasa nyaman penggunanya. Oleh sebab itu, pastikan kamu memilih pakaian dengan bahan yang pas dan membuatmu merasa nyaman. Beberapa contoh bahan yang biasa dipakai untuk gaya casual adalah denim, linen, dan katun—tanpa menutup kemungkinan bahan-bahan seperti suede, wool, dan yang lain juga bisa digunakan untuk model pakaian casual. Aksesori Tidak Berlebihan Selain pakaian, aksesori yang kamu kenakan juga menjadi kelengkapan gaya. Saat memilih gaya casual, pastikan kamu tidak memakai terlalu banyak aksesori—kamu bahkan dapat menggunakan satu aksesori saja yang cukup memberi statement kuat seperti jam tangan. Di samping itu, pastikan desain aksesori tersebut juga tidak berlebihan—pilihlah desain yang simpel dan cenderung timeless. Gaya casual adalah pilihan terbaik untuk kamu yang ingin tampil santai dan nyaman. Kamu dapat mengkombinasikannya dengan berbagai jenis pakaian sesuai occasion yang akan didatangi. Dengan padu padan yang tepat, kamu dapat tetap terlihat chic dan bahkan profesional tanpa menghilangkan kenyamanan. Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan UntuCari Baju Murah dan Berkualitas? Cek Brand Lokal Keren Ini!k UKM Bersama Akseleran! Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja. Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di 021 5091-6006 atau email ke [email protected] 24 Jan 2020Over the past 20 years, the definition of professional business attire has evolved significantly. In years past, you would be considered the most trustworthy, competent, and authoritative individual around when wearing formal business attire. With the global rise of social media and an enormous increase in online shopping, this idea has gradually more and more people are adopting a casual approach to getting ready for their workday or business engagements. Many companies also allow their employees to dress casually, provided the fashion trend offers them the comfort they need. However, maintaining a professional image remains crucial, as it can help you maintain focus and set both the individual and business up for success. But, what are the primary differences between business casual vs. business professional?What is Business Casual?The lack of a universal definition for business casual also known as casual professional is one of the reasons why the process of choosing appropriate outfits can be confusing. A business casual dress code varies depending on the company, industry, and part of the world that you’re in. To avoid confusion and doubt, try following these general guidelines, which tend to be safe regardless of your specific situationFor men Appropriate casual attire for men includes slacks or chinos, dark socks, dress shoes, and a button-down shirt. Even if polo shirts, shorts, and/or jeans are acceptable for a job position you are seeking, you should avoid wearing any of them to an interview. For tops, neutral-colored button-up shirts, collared shirts, short-sleeved button-down shirts, or sweaters are acceptable. Bottoms can be semi-formal pants, dark jeans, slacks. For shoes, dark leather, loafers, and tie-ups are typically women Business casual attire for women usually includes a combination of slacks, skirt, jacket, blouse, sweater, hosiery, and closed-toe shoe. Examples of acceptable tops are turtlenecks, dressy tops, elegant sleeveless shirts, casual dresses, and skirts that split at the knee. Dress pants, knee-length skirts, and pencil-cut skirts are great as bottoms, while pumps, flats, stilettos, close-kitten heels, and open-toed heels shoes are best for footwear, though some companies will allow peep-toe shoes and sandals as from understanding what to wear, you should also know what not to wear for business casual dress. Regardless of how comfortable you feel in them, you should not wear ripped jeans, t-shirts, flip-flops, hooded sweatshirts, sneakers, or outfits with offensive words or is Business Formal?Business formal attire also known as business professional refers to a crisp dress code, literally pressed, neat, and never wrinkled. The appearance is mostly for those who work in strict office environments, as well as formal settings like special dinners, award ceremonies, and other important events. Business formal typically follows the below guidelinesFor men When it comes to men, formal dress code will usually involve a dark suit and tie. It is important to ensure that you have a matching pair of pants and jacket wearing a black suit and a light button-down shirt is appropriate. The color and tone of your tie should match your shirt and suit, while Oxford or loafer shoes with clear lines will help complete the look. You can also decide to wear a three-piece suit, where the vest color and material should also match the jacket and slacks. You can accessorize with minimal cuff links, a tie clip, or a belt. However, you should avoid wearing brown shoes whenever you select a black women The right formal dress code for women includes dark pantsuits, a suit dress, or skirt suit, though there are cases where a long evening dress is considered appropriate formal wear. In terms of shoes, options include heels, formal flats, loafers, or Oxfords. You should also use minimalist jewelry to accessorize. There are a few additional things you should note about formal wear for women in terms of size. Depending on the season, jackets may either be short-sleeved or ¾ length. Skirts should generally sit at or just above the knee, while dress shirts should never be too revealing. Tops should be just the right length, not hanging below the hem of the suit jacket or so short that they show your the options available under the formal dress code may appear limited, you can try out different styles to express your personality. This will go a long way in promoting comfort and boosting your confidence. However, if the function or event requires that you maintain a strictly business dress code, you should ensure you stick to Formal vs. Business CasualBoth casual and formal attire can help to project and demonstrate the professional image of an individual and the company they represent. However, it can be difficult to choose which dress code to settle for. Here are a few things you should consider when making this decisionDress appropriately for your workplace If you are going to work, you should ensure that the attire you choose is in line with your workplace’s dress code. Some workplaces require that employees dress in a specific way. In case you have the room to choose between the two, you may want to consider some of the factors the occasion You should also think about the occasion or event you will be attending when choosing the right attire. The outfit you wear for an interview may not necessarily be suitable for an evening business your audience Apart from the occasion, the type of clothes you wear will depend on your audience. Take time to understand your audience and their views regarding formal and casual wear. When doing this, find out the dress code that will allow you to broadcast your message and productivity When going to work, you must ensure that the clothes you choose will let you work comfortably and improve your productivity while still looking good. Regardless of the organization’s dress code, you should be confident about your look!Regardless of whether you prefer business professional or business casual, you should remember that quality is more important than quantity. Whether your outfit is for a job interview or for a workday, people are likely to think highly of you if you dress Thoughts on Professional AttireIt is clear that how you dress plays an important role in helping you project a positive image and create a good impression. It’s vital to understand the main differences between business professional vs. business casual to increase your odds of making a solid impression. If dressing yourself appropriately is a challenge and it can be, depending on the situation, you can also hire an image consultant to help with your grooming and select the best clothes for your body London Image Institute is an established and respected name in image consultant training. This means that people who want to improve their personal image can enroll in courses to enhance their personal brand. Those who wish to launch a career as a professional image consultant will also benefit from the rigorous courses taught by experienced faculty. For more information on the programs, you can explore our website or get in touch with us! Video SMART CASUAL ITU GIMANA SIH ?? Formula Khusus Bagi Kamu yang Ingin Berpenampilan Smart Casual ! IsiPerbedaan Kunci - Santai vs Santai Cerdas Apa itu Smart Casual?Apa itu Santai?Apa perbedaan antara Casual dan Smart Casual?Santai vs Santai Cerdas Perbedaan Kunci - Santai vs Santai Cerdas Santai dan kasual cerdas adalah dua kode berpakaian yang membuat kebanyakan orang bingung. Pakaian kasual mengacu pada jenis pakaian yang kita kenakan dalam kehidupan sehari-hari. Smart casual, meskipun tidak ada definisi pasti dari istilah ini, mungkin termasuk beberapa item pakaian yang dikenakan untuk pakaian kasual, namun smart casual membuat seseorang terlihat smart dan chic. Itu perbedaan utama antara casual dan smart casual adalah itu pakaian santai hanya dipakai untuk acara informal sedangkan smart casual bisa dipakai baik untuk acara informal maupun itu Smart Casual?Tidak ada definisi yang diterima untuk kode berpakaian smart casual. Berbagai pakar mode dan rumah mode memiliki pendapat berbeda tentang apa yang terdiri dari ansambel smart casual. Terlepas dari berbagai pendapat ini, pakaian smart casual terlihat cerdas, rapi dan apik. Itu tidak terlalu santai atau smart casual dapat dikenakan untuk berbagai acara seperti pertemuan bisnis, acara santai, kencan romantis, pesta, dan pernikahan. Gaya ini dapat cocok untuk semua kesempatan ini karena menggabungkan elemen yang berbeda dari kode pakaian yang berbeda. Misalnya, denim biasanya, dengan warna lebih gelap dan tidak ada air mata yang Anda kenakan untuk acara santai dapat dipadukan dengan kemeja atau atasan bergaya dan blazer untuk mendapatkan gaya smart casual yang sempurna. Celana panjang, kemeja resmi, rok, gaun sedang, sweater khusus, dasi, rompi, blazer, sepatu, dll. Biasanya dikenakan untuk pakaian smart casual. Wanita juga dapat meningkatkan tampilan cerdas dan chic mereka dengan menggunakan perhiasan dan dompet yang serasi. Tujuan utama gaya ini adalah untuk tampil chic dan cerdas. Saat kamu bersiap-siap untuk acara smart casual, pastikan baju kamu bersih dan rapi serta polesan sepatu kamu masih itu Santai?Pakaian kasual adalah apa yang kita kenakan dalam kehidupan sehari-hari. Pakaian kasual memberikan tempat yang menonjol untuk kenyamanan, kemudahan dan keterjangkauan. Pakaian yang kita kenakan untuk belanja bahan makanan, pekerjaan kasar, perjalanan, dan acara santai lainnya dapat dikategorikan sebagai pakaian santai. Pakaian jenis ini sebaiknya tidak dikenakan untuk pesta, pernikahan dan acara formal atau seremonial lainnya. Mereka juga tidak boleh dipakai untuk item pakaian seperti kaos oblong, denim, khaki, jaket, hoodies, rok mini, summer dress, loafers, sneakers, dan sendal merupakan pakaian kasual. Pakaian seperti denim pudar dengan sobek dan sobek, kemeja perut, tank top, dll hanya dikenakan sebagai pakaian kasual. Pakaian ini biasanya terbuat dari bahan seperti katun, denim, jersey, flanel, dan poliester. Material mahal dan elegan seperti satin, silk, chiffon, brokat dan velvet biasanya tidak digunakan untuk membuat pakaian santai. Pakaian olahraga juga tergolong pakaian vs Santai CerdasSantai adalah pakaian Casual rapi, konvensional, tetapi bergaya relatif santai bisa dikenakan untuk belanja bahan makanan, pekerjaan kasar, perjalanan, dan acara santai Smart Casual dapat dikenakan untuk pertemuan bisnis, acara santai, kencan romantis, pesta, dan oblong, denim, celana khaki, jaket, hoodies, rok mini, gaun musim panas, dll. Adalah pakaian kasualCelana panjang, kemeja resmi, rok, gaun panjang sedang, sweater khusus, dasi, rompi, blazer, dll. Adalah pakaian smart casualGaunGaun pakaian kasual bisa berapa Smart Casual biasanya berukuran sneakers, flip-flop dan sendal dipakai untuk pakaian tertutup, tumit menengah ke bawah atau flat balerina dipakai untuk smart casual; pria memakai kaus kaki dengan memberikan tampilan yang santai, nyaman, tetapi terkadang tidak Casual memberikan tampilan chic, smart, dan milik Pixabay

perbedaan casual dan formal