3 Menanam benih kencur. Apabila semua bahan sudah siap, bisa dilakukan penanaman dengan cara membuatkan lubang tanam pada media tanam dengan kedalaman sekitar 5 sampai 7 cm atau disesuaikan dengan panjang rimpang bibit kencur dengan memakai kayu atau yang lainnya.. Dalam satu media tanam, tanami dengan satu atau dua rimpang bibit kencur yang sudah bertunas. Siapayang nggak tau kencur? Salah satu bumbu dapur dan tanaman herbal ini terkenal banget akan khasiatnya untuk dijadikan olahan minuman seperti jamu dan bu JarakTanaman Yang Diperlukan. Dalam menanam kencur, agar tanaman dapat tertanam rapi dan teratur maka dapat dilakukan dengan memberi jarak tanam sekitar 80 cm x 40 cm untuk kencur yang akan dipanen tua. Kemudian bibit tersebut ditanam dengan kedalaman 5-7 cm dan tunas dihadapkan ke atas. Caramenanam kencur dalam pot, tanaman kencur yang memiliki nama latin kaempfreria galanga l merupakan jenis tanaman herbal yang umum digunakan oleh masyarakat indonesia. Cara menanam kencur dalam polybag. Cara Menanam Kencur dalam Polybag from www.kampustani.com. Berikut cara mudah budidaya tanaman kencur : Cara menanam atau budidaya kencur Beberapahal yang dapat dilakukan dalam cara menanam kencur adalah sebagai berikut. Lakukan pada minggu ke 2-4 setelah melakukan penanam, atau dapat tergantung dari keadaan tanaman kencur itu sendiri. Selain itu dapat selama 2 kali sehari pada waktu pagi dan sore hari. Hal ini perlu dilakukan ketika tidak hujan. apa manfaat dari perencanaan usaha budidaya unggas petelur. – Tanaman dengan nama Latin Kaempferia galanga L ini memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk menghilangkan darah kotor, mengobati mual dan kembung dan mengobati sakit tenggorokan dan batuk. Karena ada banyak manfaatnya, tidak ada salahnya jika tanaman Kencur selalu siap siaga di rumah. Jika Anda ingin menanam Kencur di rumah ternyata caranya cukup mudah dan tidak rumit. Cara Menanam Kencur Tanaman ini dapat ditanam di media apa pun, bahkan di lahan terbuka atau di ruang sempit seperti polybag dan pot. Di bawah ini Anda akan menemukan informasi lengkap tentang penanaman Kencur di lahan dan polybag. Cara Menanam KencurSyarat TumbuhPersiapan Waktu TanamPersiapan Lahan TanamProses PenanamanPerawatan dan PemeliharaanMulchingPenyianganPemupukanPenggemburan TanahHama dan PenyakitWaktu PanenShare thisRelated posts Syarat Tumbuh Jenis tanah yang baik untuk menanam Kencur adalah tanah dengan struktur remah dan kaya akan humus, selain tanah tersebut,tanah berpasir atau liat juga cukup di mana Kencur yang baik harus ditanam adalah daerah dengan ketinggian 50 hingga 1000 meter di atas permukaan laut dan curah hujan 2500 hingga 4000 mm / tahun. Persiapan Waktu Tanam Sebelum tanam, lebih baik menunggu sampai awal musim hujan. Tujuannya agar air hujan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk menumbuhkan tunas Kencur. Selain itu, bibit kencur dapat ditempatkan di beberapa lokasi, misalnya di lahan dengan sinar matahari yang cukup atau dalam pot dan bukan pada tempat yang mudah basah atau tempat yang terbuka. Dalam hal ini rimpang akan tumbuh dalam waktu 1-2 minggu. Dalam pertumbuhan pertama, rimpang akan sangat membutuhkan tingkat kelembaban udara yang tinggi. Persiapan Lahan Tanam Lahan yang akan digunakan harus dibersihkan dari hama atau rumput yang terletak di area yang akan digunakan. Tanah kemudian dicangkul sebanyak dua kali hingga kedalaman 30 cm. Lalu berilah jarak sekitar 2-3 meter di antara petak sehingga panjangnya menyesuaikan dengan ukuran lahan tempat Anda ingin menanam. Bentuk bedengan di sekitar tanah sehingga air dapat dikontrol saat memberikan pupuk organik seperti kompos. Proses Penanaman Agar terlihat menarik, rapi dan teratur. Tanaman harus diberi jarak 80 x 40 cm jika ingin dipanen di usia tua. Dalam media tanam harus diisi dengan 2 benih rimpang kencur. Untuk penanaman, lubang tanam harus dibuat dalam 5-7 cm dan kemudian ditanami dengan tunas yang diarahkan ke matahari. Apabila terdapat kesalahan dalam menaruh kencur terbalik, atau dsb akan mengakibatkan pertumbuhan kencur tersebut terganggu. Perawatan dan Pemeliharaan Pekerjaan pemeliharaan dan perawatan yang diperlukan meliputi mulching, penyiangan, pemupukan dan penggemburan tanah. Mulching Mulching atau menutupi tanah dengan jerami atau menggunakan ampas tebu juga harus dilakukan. Penyiangan Penyiangan terjadi setelah tanaman memasuki minggu ke-2 hingga ke-4 setelah tanam atau tergantung pada kondisi lahan tanam. Pemupukan Pemupukan I terjadi ketika tanaman memiliki daun yang sempurna atau sekitar minggu ke-4 dengan 75 kg pupuk urea, 100 kg KCl dan 200 kg TSP. Pada usia sekitar 3 bulan, tanaman diberi pupuk urea dengan dengan dosis 75 kg. Penggemburan Tanah Lakukan penggemburan tanah bersamaan dengan pemupukan kedua yaitu pada saaat tanaman kencur berumur 3 bulan setelah tanam. Hama dan Penyakit Hama yang sering menginfeksi tanaman Kencur adalah ulat karana diocles dan udas pesfolus adalah ulat pemakan daun. Hama ini dapat diobati dengan insektisida. Sedangkan penyakit yang sering menyerang tanaman kencur adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Pseudomonas sp, yaitu penyakit busuk umbi Waktu Panen Kencur dapat dipanen pada usia 6 hingga 12 bulan. Waktu panen biasanya ditandai dengan daun tanaman berwarna kekuningan yang sudah mulai rontok atau gugur. Pemanenan dilakukan dengan menggali atau membongkar rimpang dengan cangkul atau alat lain dan kemudian mematahkankan atau memotong rimpang. Sisa rimpang dapat dibiarkan untuk periode tanam berikutnya. tapi jika dibiarkan untuk musim tanam berikutnya kemungkinan yang terjadi rimpang akan membusuk dan akan menurun kadar patinya. Demikianlah pembahasan tentang cara menanam kencur semoga dapat bermanfaat untuk anda. Baca Juga Artikel Lainnya 9 Cara Menanam Bawang Merah di Pot12 Cara Menanam Kacang Hijau agar Cepat Tumbuh10 Cara Menanam Ubi Jalar agar Berbuah Banyak dan Besar Kencur atau dalam bahasa latin Kaempferia galanga merupakan salah satu jenis tanaman obat atau empon-empon yang masuk dalam suku Zingiberaceae atau suku temu-temuan. Kencur merupakan tanaman rimpang yang dapat tumbuh dengan subur pada dataran rendah ataupun pegunungang yang memiliki tanah gembur dengan kadar air yang tidak terlalu banyak. Pada musim penghujan kencur akan tumbuh dengan baik, Kencur memiliki banyak menfaat karena kandungan zat kimia pada kencur tersebut. Berikut adalah kandungan zat kimia pada kencur pati 4,14 %, mineral 13,73 %, minyak-minyak atsiri 0,02 %, berupa sineol, asam metil kanil dan penta dekaan, asam sinamat, etil ester, borneol, kamphene, paraeumarin, asam anisat, alkaloid serta gom. Banyak orang yang mulai membudidayakan kencur ini, namun bagi anda yang tidak memiliki lahan, anda dapat melakukan penanaman kencur dalam pot, polybag ataupun karung. Kali ini kita akan membahas tentang Cara Menanam Kencur dalam Pot, Polybag Atau Karung a. Persiapan Bibit Kencur Pilihlah bibit kencur yang berkualitas agar kencur yang dihasilkan juga berkualitas. Pilihlah rimpang kencur yang tua yaitu telah berumur sekitar 10 bulan, telah memiliki calon tunas minimal dua calon tunas. Siapkan rimpang-rimpang tersebut sesuai dengan kebutuhan atau jumlah polybag, pot atau karung tanam. Setelah rimpang untuk bibit diperoleh, letakkan bibit-bibit tersebut pada tempat yang tidak terkena matahari secara langsung selama beberapa hari hingga siap tanam. b. Persiapan Polybag, Pot atau Karung Tanam Serta Media Tanam Siapkan polybag atau pot yang berukuran agak besar, jika anda ingin yang lebih besar anda dapat menggunakan karung. Setelah siap, selanjutnya isikan media tanam kedalamnya. Media tanam tersebut yaitu berupa campuran tanah dengan pupuk kandang atau pupuk kompos, bisa juga campuran tanah dan pasir dengan perbandingan 4 1. Setelah diisi media tanam, letakkan polybag, pot arau karung tanam tersebut pada tempat yang teduh selama sekitar 1 hingga 2 hari sampai kondisi tanah stabil. c. Penanaman Kencur Dalam Polybag, Pot arau Karung Tanam Setelah semuanya siap, selanjutnya lakukan penanaman. Buatlah lubang tanam pada media tanam sedalam 5 hingga 7 cm atau disesuaikan dengan panjang rimpang bibit kencur menggunakan pisau atau yang lainnya. Dalam satu media tanam, ditanami 2 rimpang bibit dengan jarak penanaman sekitar 10 cm hingga 15 cm. Posisi penanaman yaitu bagian calon tunas menghadap keatas. d. Pemeliharaan Tanaman Kencur Dalam Polybag, Pot arau Karung Tanam. Lakukan perawatan pada tanaman berupa penyiranaman secara rutin yaitu 2 kali sehari pada pagi dan sore hari apabila tidak hujan. Agar lebih sehat maka lakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk kandang atau pupuk kompos saja. Jika ada rumput yang tumpuh disekitar tanaman maka segera bersihkan dengan cara mencabutnya. Hama yang sering menyerang tanaman kencur adalah ulat pemakan daun, pengendalian hama ini dapat dilakukan secara manual yaitu dengan mengambil bagian yang terserang hama tersebut kemudian hama tersebut dimatikan. e. Pemanenan Kencur Kencur mulai dapat dipanen setelah berumur sekitar 7-9 rimpangnya, daun mudanya juga dapat dimanfaakan sebagai lalapan atau daun-daunan dalam pecel. Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Mudah Menanam Kencur Di Polybag Di Rumah Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa Beranda » Blog » 5 Cara Mudah Menanam Kencur Dalam Pot Agar Cepat Panen dan Mandapatkan Hasil MaksimalCara tanam kencur dalam potKencur merupakan salah satu tanaman obat yang memiliki banyak khasiat. Kencur yang banyak digunakan sebagai rempah, bumbu suatu makanan dan bahan dalam pembuatan jamu oleh sebagai bahan bumbu masakan, Kencur juga kaya akan manfaat untuk kesehatan. Bahka beberapa penelitian menunjukan bahwa tanaman kencur dikenal memiliki manfaat seperti antiinflamasi, antijamur dan dengan nama latin Kaempferia galanga L. merupakan salah satu tanaman kecil yang dapat hidup dengan cara merumpun dan tumbuh secara mendatar dengan rata di atas permukaan tanaman kencur sebenarnya sangatlah mudah dan tidak perlu menggunakan teknik budidaya yang secara khusus. ditambah lagi, bertanam tanaman kencur ini juga dapat ditanam di dalam pot, polybag ataupun TumbuhSyarat Tumbuh1. Pembenihan2. Persiapan Media Tanam3. Menanam benih kencur4. Pemeliharaan Tanaman Kencur5. PanenUntuk menanam tanaman kencur, syarat tumbuh yang perlu diperhatikan agar tanaman kencur mampu tumbuh dengan optimal antara lain media tanam lempung liat berpasir, pH tanah antara 5,5 sampai 6,5, sinar matahari yang cukup, tersedia unsur hara, serta drainase yang dalam potBerikut adalah 5 cara mudah dalam menanam kencur di dalam polybag Agar Cepat Panen dan mendapatkan Hasil yang Maksimal 1. PembenihanBenih kencur dapat diperoleh dari rimpang kencur yang sudah tua, tetapi masih terlihat hal pemilihan bibit kencur, sebaiknya pilihlah rimpang kencur yang terdapat di paling ujung. Rimpang yang bagus adalah rimpang dari tanaman yang cukup tua, dan hindari rimpang dari tanaman yang tanaman kencur tersebut diharapkan selama 1-2 minggu rimpang tersebut sudah bertunas dan dapat tumbuh. Pertumbuhan rimpang saat awal membutuhkan kelembaban udara dengan tingkat yang cukup Persiapan Media TanamSiapkan pot atau polybag yang ukurannya agak besar, yakni berukuran 15 cm ke atas. Kemudian, isikan media tanam tersebut yaitu berupa campuran tanah dengan pupuk kandang atau pupuk kompos dengan perbandingan 4 1. Anda bisa juga campuran tanah dan pasir. Sesudah diisi media tanam, selanjutnya letakkan polybag di tempat yang teduh selama sekitar satu hingga dua dalam pot3. Menanam benih kencurApabila semua bahan sudah siap, bisa dilakukan penanaman dengan cara membuatkan lubang tanam pada media tanam dengan kedalaman sekitar 5 sampai 7 cm atau disesuaikan dengan panjang rimpang bibit kencur dengan memakai kayu atau yang satu media tanam, tanami dengan satu atau dua rimpang bibit kencur yang sudah bertunas. Posisikan bagian tunas menghadap ke waktu yang tepat untuk menanam sebaiknya pada saat awal musim penghujan, karena air hujan tersebut akan bermanfaat dalam proses tumbuhnya tunas Pemeliharaan Tanaman KencurPada dasarnya perawatan tanaman kencur tidaklah jauh berbeda dengan jenis tanaman obat lainnya, yaitu dengan cara penyiraman secara rutin, proses penyiraman tanaman kencur dapat dilakukan dua kali sehari pada pagi dan sore hari jika tidak turun hujan. terlebih lagi saat tanaman kencur masih berumur dapat dilakukan minimal satu bulan satu kali. Apabila disekitar tanaman tersebut terdapat rumput-rumput liar maupun gulma harus dibersihkan dan buanglah agar tidak mengganggu tanaman yang akan tanaman kencur mampu tumbuh dengan subur, sebaiknya dilakuakn pemupukan. Proses pemupukan dengan memakai pupuk kandang, pupuk kompos atau POC. Proses pemupukan sebaiknya disesuaikan dengan keadaan media tanaman dalam polybag. Adapun pemberian pupuk kandang sekitar dua genggam tangan dalam 1 yang sering menyerang tanaman kencur antara lain ulat pemakan daun. Untuk menangani hama ini bisa dikerjakan secara manual, yaitu dengan mengambil bagian yang terserang hama tersebut. Kemudian, hama tersebut dalam pot5. PanenTanaman kencur dapat di panen pada usia 8 hingga 12 bulan. Panen kencur dilakukan pada saat daun tanaman berwarna kekuningan dan sudah mulai rontok atau gugur, atau saat musim kemarau datang. Saat kemarau datang, tanaman kencur akan mati, dan saat musim penghujan akan hidup memanen kencur yakni dengan mencabut tanaman kencur menggunakan pisau dan rimpang kencur yang sudah dipanen tersebut dibersihkan dari tanah yang melekat. Dan rimpang kencur siap untuk informasi tentang cara menanan tanaman kencur dalam pot agar mampu menghasilkan hasil yang maksimal. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Terima cara budidaya kencur di polybag, cara menanam kencur, cara menanam kencur agar cepat panen, cara menanam kencur dalam pot, cara menanam tanaman kencur dalam pot, cara merawat tanaman kencur, cara pemupukan kencur, cara tanam kencur dalam karung, cara tanam kencur dalam polybag, cara tanam kencur dalam pot, cara tanam kencur di polybag, cara tanam kencur di pot, cara tanam kencur terbaik, cara tanam kencur yang bagus, jarak tanam kencur, kencur, media tanam kencur dalam pot Cara yang baik dan benar menanam kencur perlu diketahui oleh setiap orang karena dengan cara tepat dapat mempengaruhi mutu dan kandungan kencur tersebut. Jadi, bagi Anda yang penasaran dengan cara yang baik dan benar dalam budidaya kencur, simak terus artikel ini hingga selesai. Bagi Anda yang suka memasak tentu sudah tak asing lagi dengan tanaman bumbu yang satu ini. Kencur, dengan nama ilmiah kaempferia galanga ini merupakan salah satu tanaman yang penyebarannya meluas hingga di tanah Indonesia. Kencur merupakan salah satu tanaman kecil yang dapat hidup dengan cara merumpun dan tumbuh secara mendatar dengan rata di atas permukaan tanah. Kencur yang banyak digunakan sebagai rempah, bumbu suatu makanan dan bahan dalam pembuatan jamu oleh masyarakat itu dibudidayakan oleh sebagian masyarakat. Selain sebagai bahan bumbu masakan, kencur juga dikenal sebagai tanaman obat yang bermanfaat bagi kesehatan. Artikel tentang manfaat kencur untuk kesehatan bisa Anda baca disini. Tanaman kencur. Tak jarang di setiap rumah-rumah masyarakat daerah pedesaan sebagian tanahnya ditanami kencur, yang cara menanamnya pun sangat mudah sekali. Budidaya kencur sangatlah mudah dan tidak perlu menggunakan teknik budidaya yang secara khusus. Agar tanaman kencur bisa tumbuh dengan subur, perlu diperhatikan tanah yang akan digunakan. Tanah yang cocok untuk kencur yakni tanah berwarna hitam dan berpasir. Kencur ini memiliki daun yang cukup banyak yang memiliki bentuk bulat dan melebar dengan bagian ujungnya agak mengecil. Selain itu, warna daun tersebut hijau gelap yang tampak segar yang pada permukaannya agak tebal dan mulus. Pembenihan Benih kencur biasanya diperoleh dari rimpang kencur yang sudah tua, tetapi masih terlihat segar. Untuk menanam tanaman kencur skala kebun, alangkah baiknya rimpang tersebut disimpan di tempat yang tidak terlalu terang dan agak gelap, hingga rimpang tersebut mengeluarkan tunas. Hal tersebut dilakukan agar saat ditanam di lahan kencur dapat tumbuh dengan gampang. Waktu yang tepat untuk menanam sebaiknya pada saat awal musim penghujan, karena air hujan tersebut akan bermanfaat dalam proses tumbuhnya tunas tersebut. Bibit kencur diambil dari rimpangnya yang sudah cukup tua. Rimpang tersebut disimpan pada tempat gelap hingga mengeluarkan tunas baru. Tanaman kencur dapat ditanam di beberapa tempat, seperti di dalam pot ataupun lahan yang memiliki sinar matahari yang cukup, dan tempat yang tidak terlalu basah maupun tempat terbuka. Dalam hal bibit, sebaiknya pilihlah rimpang yang terdapat di paling ujung. Rimpang yang bagus adalah rimpang dari tanaman yang cukup tua, dan hindari rimpang dari tanaman yang muda. Dari tanaman kencur tersebut diharapkan selama 1-2 minggu rimpang tersebut sudah bertunas dan dapat tumbuh. Pertumbuhan rimpang saat awal membutuhkan kelembaban udara dengan tingkat yang cukup tinggi. Persiapan Tempat Tanah yang akan digunakan untuk menanam kencur perlu dipersiapkan dengan menggemburkan tanah tersebut. Tanah dicangkul sedalam 20-30 cm dan dalam drainase dilakukan dengan baik agar tidak terdapat genangan air di lahan. Agar hal tersebut dapat berjalan dengan baik, maka diperlukan parit-parit untuk pemisah petak. Petak dibuat secara teratur selebar 2-3 meter, dan panjang petak dapat disesuaikan dengan keadaan di lahan tersebut. Jarak Tanaman Yang Diperlukan Dalam menanam kencur, agar tanaman dapat tertanam rapi dan teratur maka dapat dilakukan dengan memberi jarak tanam sekitar 80 cm x 40 cm untuk kencur yang akan dipanen tua. Kemudian bibit tersebut ditanam dengan kedalaman 5-7 cm dan tunas dihadapkan ke atas. Dalam menempatkan tunas tersebut janganlah terbalik, karena hal tersebut akan berakibat memperlambat pertumbuhannya. Pemberian Pupuk Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, dalam menanam kencur perlu memberinya pupuk. Hal tersebut dapat membantu lahan yang ditanami kencur dapat gembur dan subur. Pupuk yang dapat digunakan seperti pupuk kandang, yang dapat membantu dalam memberikan hara organik dan dapat memperbaiki struktur tanah tersebut. Pemberian pupuk kandang ataupun pupuk organik tersebut dapat dilakukan saat tanah dicangkul maupun pada saat pengolahan. Caranya yakni dengan mencampur pupuk dengan tanah hingga rata agar pupuk dapat meresap dan dapat memberikan hara yang dibutuhkan tanah selain digunakan untuk menjadikan struktur tanah agar lebih baik. Selain pupuk kandang maupun organik di atas, Anda juga dapat memberinya pupuk buatan seperti pupuk urea, pupuk TSP maupun pupuk KCL. Pupuk urea dan pupuk KCL dapat Anda berikan dua kali, dan setengah bagian lagi dapat digunakan saat ditanam, dan sisanya digunakan saat tanaman kencur berumur 45 hari. Dalam memberikan pupuk, takaran untuk pupuk TSP digunakan saat penanaman. Tanah yang subur, takaran dalam memberikan pupuk dapat dikurangi. Perawatan Yang Teratur Pembersihan gulma pada lahan budidaya kencur harus dilakukan agar lahan tetap bersih dan hasil panen kencur nantinya akan maksimal. Tanaman kencur yang sudah tumbuh perlu diberikan air atau disiram saat hujan tidak turun, terlebih lagi saat tanaman kencur masih berumur muda. Penyiangan dapat dilakukan minimal satu bulan satu kali. Apabila disekitar tanaman tersebut terdapat rumput-rumput liar maupun gulma harus dibersihkan dan buanglah agar tidak mengganggu tanaman yang akan tumbuh. Dalam melakukan penyiangan, setidaknya penyiangan untuk pertama kali dilakukan saat tanaman kencur berumur sekitar 2-3 minggu, dan untuk penyiangan selanjutnya dapat dilakukan selama 3-6 minggu sekali, tergantung pada kondisi gulma tersebut. Tetapi apabila gulma yang tumbuh sangat banyak, gunakanlah frekuensi penyiangan lebih sering dan optimal dilakukan. Pencangkulan gulma dapat dilakukan di daerah yang jauh dari inti tanaman, tetapi gulma yang terdapat di dekat tanaman lebih baik dibersihkan secara perlahan dan hati-hati agar tidak mengenai tanaman, sehingga tidak merusak rimpang yang nantinya akan siap untuk dipanen. Mengendalikan Organisme Yang Dapat Mengganggu Tanaman Menanam tanaman pasti akan mengundang hama, yang akan mengganggu tanaman tersebut. Hama yang sering datang pada tanaman kencur yaitu ulat pemakan daun ulat ini biasanya bernama ulat karana diocles dan udas pesfolus yang menyerang kencur dengan cara menggerogoti daunnya. Hal yang dapat dilakukan apabila ulat yang menyerang masih dalam jumlah sedikit, yaitu Anda dapat membasminya dengan menggunakan cara yang manual yakni menangkap ulat tersebut dan membunuhnya. Tetapi apabila ulat yang menyerang sudah terbilang berat, Anda dapat membasminya dengan menggunakan insektisida, seperti jenis Nogos 50 EC. Dalam menggunakan insektisida tersebut haruslah sesuai dengan petunjuk dan takaran yang telah dituliskan dikemasannya. Panen Panen dapat dilakukan setelah tanaman berusia 8 – 12 bulan. Caranya dengan menarik tanaman kencur sampai keluar akar rimpangnya. Bisa menariknya langsung dengan tangan ataupun menggunakan alat bantu seperti sekop kecil atau sabit. Mendapatkan hasil dari jerih payah yang telah dilakukan merupakan hal yang sangat memuaskan. Tanaman kencur dapat dipanen setelah tanaman tersebut berusia sekitar 8-12 bulan, atau saat musim kemarau datang. Saat kemarau datang, tanaman kencur akan mati, dan saat musim penghujan akan hidup kembali. Saat tanaman kencur mati, maka waktu itu kencur sudah dapat dipanen. Cara memanennya yakni dengan membongkar semua tanaman dan rimpang kencur yang sudah dipanen tersebut dibersihkan dari tanah yang melekat. Dan rimpang kencur siap untuk digunakan. Mudah bukan, cara menanam kencur seperti di atas? Teknik atau cara menanam kencur dengan jenis variasi tanaman kencur akan berdampak secara langsung terhadap mutu, produksi dan kandungan zat aktif yang terdapat di dalam rimpang kencur yang Anda tanam. Oleh karena itu, tanamlah dan rawatlah dengan baik tanaman kencur yang Anda tanam. Selamat mencoba 🙂 Tersedia juga bibit tanaman kencur disini. Masuk Cara menanam kencur sebenarnya tidak terlalu rumit. Baik itu di lahan kebun maupun polybag, tahapan dalam menanam kencur sama saja, hanya berbeda pada pengolahan media tanamnya. Tanaman kencur sendiri cocok dibudidayakan selama musim penghujan, dan perawatannya tidak terlalu rumit, sehingga dapat dilakukan oleh siapa saja. Kencur merupakan rempah-rempah andalan yang selalu digunakan oleh masyarakat Indonesia. Baik itu sebagai bahan bumbu masakan, penambah nafsu makan pada anak-anak, maupun sebagai jamu. Olahan kencur paling populer adalah jamu beras kencur, yang manfaatnya sebagai penyegar tubuh yang menyehatkan. Menanam kencur memang tidak sulit, karena perawatannya tidak se-intensif jenis tanaman lain dan bibitnya pun tidak perlu beli alias bisa menggunakan rimpang kencur yang sudah tua. Meski begitu, dalam proses penanaman tanaman rempah yang satu ini akan sangat dianjurkan untuk mengikuti beberapa tahapan berikut agar hasil kencur yang dipanen nantinya bisa berlimpah dan berkualitas. 1. Tahap Persiapan Lahan atau Media Tanam Persiapkan Media Tanam Terlebih Dahulu Hal pertama yang harus dilakukan untuk menanam kencur adalah mempersiapkan media tanam. Caranya, cukup menyiapkan lahan atau media tanam di polybag bagi yang ingin menanam di rumah. Media tanam itu sudah harus digemburkan dengan cara dicampur bersama pupuk kandang maupun pupuk organik. Tahukah Anda? Tanaman Kencur memiliki banyak Kandungan seperti Borneol, Asam anisat, Paraeumarin, Alkaloid, Pati, Mineral, Asam metil kanil dan penta dekaan, Kamphene, Asam sinamat, Sineol, Etil ester, dan Gom. 2. Proses Pembenihan Kencur Kemudian, memasuki proses pembenihan kencur. Dalam proses pembenihan, silahkan ambil rimpang kencur yang sudah berumur tua dan mengeluarkan tunas. Baca Juga Cara Budidaya Vanili Rimpang kencur yang sudah tua ditandai dengan dagingnya yang sudah keras dan terdapat mata tunas sebanyak 1 sampai 3. Rimpang kencur tua yang sudah terkumpul itu, kemudian diletakkan di tempat gelap yang sama sekali tidak terkena sinar matahari selama beberapa hari. 3. Proses Penyemaian Benih Kencur Tahapan selanjutnya adalah penyemaian benih, yang sifatnya opsional, boleh dilakukan boleh juga tidak. Namun apabila ingin semua bibit kencur ini tumbuh dengan baik hingga menghasilkan panen yang melimpah, maka sebaiknya lakukan proses penyemaian terlebih dahulu. Caranya adalah dengan menyiapkan nampan besar untuk penyemaian, yang sudah diisi oleh tanah yang telah dicampur dengan pupuk kandang dengan perbandingan 1 banding 1, kalau bisa tambahkan sekam padi juga. Kemudian tanam bibit kencur di kedalaman 5 sampai 10 cm, pastikan terdapat lubang drainase supaya air tidak tergenang. Antar bibit satu dengan bibit lainnya, sebaiknya ditempatkan berdekatan, baru kemudian ditimbun tanah. Tempatkan wadah penyemaian di tempat yang teduh, dan rutin disiram sampai tunas kencur tumbuh setinggi 2 cm. Sebelum melakukan penyemaian, pastikan jumlah mata tunas pada rimpang kencur sebanyak 2 sampai 3. Jika lebih dari itu, silahkan dipotong menggunakan pisau yang sudah disterilkan dengan cara pisau direndam pada air yang sudah dicampur dengan garam. 4. Proses Penanaman Kencur Setelah pembenihan dan penyemaian, saatnya untuk mempersiapkan tempat menanam. Syarat tempat menanam kencur yakni harus berada di tempat yang teduh, dalam artian masih bisa terjangkau sinar matahari tapi sudah terlindungi dari intensitas hujan yang berlebih. Karena meskipun tanaman kencur baik ditanam di musim penghujan, akan tetapi tanah tidak boleh sampai tergenang oleh air. Sehingga penempatan polybag atau pot harus benar-benar terlindung dari hujan deras. Cara menanam benih kencur adalah dengan memposisikan tunas menghadap ke arah atas, dan yang ditimbun adalah bagian rimpangnya. Posisi tunas ini harus benar, karena jika sebaliknya, maka akan berpengaruh terhadap pertumbuhannya yang terganggu. Baca Juga Cara Budidaya Bawang Merah Untuk menanam di polybag, media tanam yang digunakan kalau bisa adalah jenis tanah lempung liat yang berpasir. Tanah tersebut kemudian digemburkan terlebih dulu dengan mencampurkannya bersama pupuk organik, lalu dimasukkan ke dalam polybag berukuran 35 cm atau 50 cm sebanyak setengah bagian polybag saja. Kemudian bibit yang sudah disemai sebelumnya ditempatkan pada media tanam polybag. Tiap satu polybag dapat ditanam lebih dari 1 rimpang kencur tergantung dari ukuran polybag. Penempatan bibit dalam satu polybag juga sebaiknya diberi sedikit jarak, idealnya sekitar 10 hingga 15 cm, sekali lagi bergantung dari ukuran polybag nya. Kedalaman tanamnya cukup 2 sampai 3 cm, bagian rimpang ditimbun tanah, sedangkan bagian tunasnya sebagian tidak tertutupi tanah. 5. Tahap Perawatan Tanaman Kencur Setelah bibit kencur sudah ditanam di media tanam, saatnya untuk melakukan perawatan sampai waktu panen tiba. Perawatan tanaman kencur cukup dengan memastikan bahwa tanahnya cukup lembab dan tanaman terbebas dari gulma dan hama. Penyiraman dilakukan rutin supaya tanah tidak kering, dan pastikan penyiraman dilakukan secukupnya alias tidak sampai membuat tanahnya becek. Penyiangan sebaiknya dilakukan teratur, sehingga unsur hara dalam tanah atau media tanamnya tidak akan tercuri oleh gulma. Tumbuhan gulma yang tidak diinginkan bisa saja tumbuh di polybag yang nantinya akan mencuri semua unsur hara tanah yang seharusnya untuk tanaman kencur. Penyiangan gulma dilakukan dengan mencabut tanaman gulma itu sampai ke akar-akarnya. Namun perlu diperhatikan untuk berhati-hati melakukannya karena bisa jadi akan ikut merusak rimpang kencurnya juga. 6. Proses Panen Kencur Jika Sudah Siap Panen, Segera Panen Kencur Anda Kencur sudah bisa dipanen di usia 6 bulan. Kencur yang di panen di usia setengah tahun ini dipergunakan untuk kebutuhan konsumsi. Sedangkan jika menginginkan kencur yang siap digunakan dalam kebutuhan industri, maka panen diundur sampai usia tanaman kencur 8 bulan. Namun jika ingin menggunakan rimpang kencur sebagai bibit untuk menanam kembali alias di usia tua, maka panen dilakukan saat tanaman sudah berusia 10 bulan sampai 1 tahun. Selain kencurnya, daunnya yang masih muda juga bisa digunakan sebagai lalapan. Cara panennya adalah dengan membongkar polybag kemudian rimpang kencur dipisahkan dari tanamannya dan dibersihkan supaya tanah lengket yang melekat di tubuhnya meluruh. Dan hasil panen tanaman kencur pun siap untuk digunakan sesuai dengan kebutuhan. Tahukah Kamu? Bahwa Kencur juga memiliki banyak sekali Manfaat seperti Mencegah karies gigi, Mengobati diare, Mengobati batuk, Menghilangkan stres, dan Sebagai Bahan dasar jamu. Hal yang Perlu Diperhatikan Perihal Hama Pada Tanaman Kencur Perhatikan Hama yang Ada di Tanaman Kencur Anda Hama yang paling sering menyerang tanaman kencur adalah ulat pemakan daun. Hama ulat ini harus segera diatasi secepatnya supaya daun-daun tanaman kencur tidak akan rusak akibat digerogoti oleh mereka. Caranya adalah dengan menangkapnya satu persatu dengan tangan lalu dibunuh. Namun, jika hama ulat yang menyerang sudah sangat parah, penggunaan insektisida disarankan. Akan tetapi penggunaan insektisida harus memperhatikan takaran serta petunjuk penggunaannya, supaya tidak berimbas terhadap kondisi tanaman. Khusus untuk yang menanam di polybag, sebaiknya rutin memberikan pupuk tambahan tiap sebulan sekali. Pupuk bisa menggunakan pupuk organik seperti bokashi atau dengan pupuk kimia. Untuk pemberian pupuk organik yaitu bokashi, cukup dilakukan sebulan sekali atau bisa juga saat rumpun kencur sudah mulai terbentuk. Caranya adalah dengan memasukkan bokashi ke dalam polybag hingga menutupi rimpang kencurnya. Penambahannya dilakukan sedikit demi sedikit dan secara bertahap. Jika menggunakan pupuk kimia, larutannya terdiri dari urea 10 gram, SP-36 25 gram, KCl 25 gram, dan air sebanyak 10 liter. Baca Juga Cara Menanam Sayur Bayam Semua bahan itu kemudian diaduk rata hingga tercampur rata, kemudian disiramkan pada polybag masing-masing sebanyak 250 ml atau setara dengan segelas air Aqua. Pemberian pupuk kimia diberikan sebanyak 3 kali yakni pada bulan ke-1 sampai bulan ke-3. Itulah informasi mengenai tahapan cara menanam kencur. Cara ini merupakan cara termudah yang bisa dilakukan sehingga dapat dilakukan dimana saja bahkan di rumah dengan lahan yang sempit. Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.

cara menanam kencur dalam pot